Menyusul Tagar #GerakanMuteMassal, Begini Tanggapan Bung Jebret

Valentino Simanjuntak atau yang dikenal sebagai Bung Valentino Jebret menuai kritikan masyarakat usai menjadi komentator dalam Piala Menpora 2021. Selama pertandingan, Bung Jebret dinilai terlalu “hiperbola” dengan komentarnya.

Gerakan ini menjadi trending topic di Twitter pada Minggu, 11 April lalu. Sementara itu, akun Twitter Bali United sempat ikut menambahkan lewat tweetnya sebelum akhirnya dihapus. Namun, warganet sontak merasa pernyataannya diperkuat, terutama pihak kontra.

Meski begitu, Bung Jebret mengaku telah menemui pemilik Bali United, Pieter Tanuri membahas masalah itu.

"Yang jelas saya yang pertama sangat mengapresiasi Pak Pieter Tanuri karena Pak Pieter sendiri sudah menghubungi saya menyangkut hal ini. Sebuah kebanggaan buat saya karena di level admin Twitter yang bikin salah atau yang bikin gaduh tapi yang langsung men-take care problem ini adalah yang punya, jadi saya sangat salut sama beliau," jelas Bung Jebret pada wawancara kumparan, Senin (12/4/2021).

Berbeda dengan Bali United, Bung Jebret siap melapor akun-akun yang melontarkan ujaran kebencian kepadanya lewat media sosial.

"Saya mencatat beberapa akun yang ngomongnya kasar, ada tercatat 20-30 akun. Yang bukan sekali kasih komen tapi berulang kali. Dimana 50 persen mereka itu followers-nya nol,” ucapnya.

Pernyataan tersebut didukung dengan isi tweet-nya pada Rabu pagi (14/4) ini. Tampaknya, Bung Jebret masih menunggu tanggapan pemilik akun-akun untuk menyampaikan itikad baik.

Foto: Twitter/@radotvalent

—

Sumber: kumparan.com, tempo.co, Twitter/@radotvalent.

*Artikel ini telah dipublikasikan di web dan Instagram Taboo Media Indonesia: Menyusul Tagar #GerakanMuteMassal, Begini Tanggapan Bung Jebret pada 14 April 2021.