Covid-19 di India: Tumpukan Kayu Pengganti Ruang Kremasi

Foto: Christianity Today

Gelombang dua Covid-19 di India membuat ketersediaan ruang kremasi menipis. Beberapa krematorium pun terpaksa melakukan alternatif dengan membangun tumpukan-tumpukan kayu pemakaman darurat sebagai ganti ruang kremasi jenazah. Beberapa taman dan ruang kosong lain juga dipakai sebagai tempat ruang kremasi.

Proses kremasi berlangsung lebih lama. Seorang petugas kremasi mengatakan diperlukan waktu 3–4 jam untuk menunggu kremasi karena meningkatnya permintaan. Belum lagi, tiap jenazah memerlukan waktu sekitar 6 jam untuk dibakar. Hal ini membuat para staf harus bekerja sepanjang waktu.

Lebih lanjut, pihak berwenang di Delhi melaporkan pohon-pohon taman kota telah ikut ditebang untuk dijadikan kayu bakar kremasi. Keluarga korban juga diminta membantu proses kremasi dengan menumpuk kayu dan ikut mempersiapkan ritual.

Kasus Covid-19 India tercatat hampir menyentuh 17 juta lebih kasus dengan 192 ribu kematian. Hal ini menjadikan India sebagai negara dengan kasus kematian tertinggi. Berdasarkan situs resmi Delhi, terjadi penurunan jumlah kasus pada hari Selasa (27/4), yakni 324 ribu kasus dibandingkan hari sebelumnya yang mencapai 350 ribu kasus. Namun diperkirakan, kasus sebenarnya lebih tinggi dari yang tertulis. Terhitung dari laporan stasiun televisi NDTV, setidaknya ada 1.150 kematian tambahan.

Seorang anggota Center for Holistic Development Sunil Kumar Aledia, menambahkan bahwa ada keterbatasan dalam penyediaan bantuan oksigen, makanan dan kremasi bagi pasien. Pernyataan ini diperkuat dengan fakta maraknya permintaan bantuan di media sosial yang saling mencari tabung oksigen, obat-obatan, ruang ICU, dan ambulans.

Selain itu, terdapat pula tantangan bagi keluarga pasien positif yang membawa pasien ke rumah sakit. Meski telah mendapatkan ruang rawat, ada banyak pasien yang meninggal saat menunggu perawatan karena kondisi rumah sakit yang penuh dan ada keterbatasan personil medis.

—

Sumber: bbc.com.

*Artikel ini telah dipublikasikan di web dan Instagram Taboo Media Indonesia: Covid-19 di India: Tumpukan Kayu Pengganti Ruang Kremasi pada 13 Mei 2021.